Selasa, 20 Januari 2009

TAHARAH (adab bersuci) - Hadits ke-4

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah seseorang di antara kamu mandi dalam air yang tergenang (tidak mengalir) ketika dalam keadaan junub." Dikeluarkan oleh Muslim.

*. Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (283) dalam ath-Thohaaroh, an- Nasa'i (220,331,396), dan Ibnu Majah (605).

Senin, 19 Januari 2009

TAHARAH (adab bersuci) - Hadits ke-3

Dari Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika banyaknya air telah mencapai dua kullah maka ia tidak mengandung kotoran." Dalam suatu lafadz hadits: "Tidak najis". Dikeluarkan oleh Imam Empat dan dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah, Hakim, dan Ibnu Hibban.

*. Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (63) dalam ath-Thohaaroh, at- Tirmidzi (67) dalam ath Thohaaroh, an-Nasa'i (328), (52) dalam ath- Thohaaroh, Ahmad (4788), Al Hakim (1/132), Ibnu Hibban dalam Shohiihnya (II/274-275), Ibnu Khuzaimah (I/49) no.92, ad Darimi (732), ath Thohawi dan ad Daroquthni. Dan dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohiih Abu Dawud (64). (Al-Irwaa'(23)).

Minggu, 18 Januari 2009

TAHARAH (adab bersuci) - Hadits ke-2

Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya." Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad.

*. Shohih, diriwayarkan oleh Abu Dawud (67) dalam ath-Thohaaroh, at- Tirmidzi (66) dalam ath-Thohaaroh. an-Nasaa'i (326) dalam al-Miyaah, Ahmad (10406), ad-Daroquthni dalam as-Sunan. hal 11, al-Baihaqi (114-5) dan dishohihkan oleh al Albani dalam Shohiih Abu Dawud(67). Lihat al- Irwaa (14).

Sabtu, 17 Januari 2009

TAHARAH (adab bersuci) - Hadits ke-1

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air) laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal." Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga meriwayatkannya.


*. Shohih. diriwayatkan oleh Abu Dawud (83) dalam ath-Thohaaroh. at- Tirmidzi (69) bab Maa Ja-a fii Maa-il Bahri annahu Thohuur, an-Nasa-i (332), Ibnu Majah (386) dalam ath-Thohaaroh. Ahmad (7192). Ibnu Khuzaimah (1159) no. 111 dan Malik (43) serta dishohihkan oleh al- Albani dalam Shohiih Abu Dawud(83).
Al-Albani berkata, "Dalam hadits tersebut terdapat faidah penting yaitu halalnya semua yang mati di laut dari binatang yang hidup di dalamnya walaupun mengapung di atas air." Beliau juga berkata. "Dan hadits yang melarang memakan apa yang mengapung di atas air tidak shahih." (Ash- Shohiihah (480).

Kamis, 08 Januari 2009

Keutamaan surat al-Baqarah- Malaikat pun Ingin Mendengarkan

Al-Bukhari meriwayatkan, dari al-Laits, dari Yazid bin al-Haad, dari Muhammad bin Ibrahim, dari Usaid bin Hudhair: “Pada suatu malam ia membaca surat al-Baqarah –sementara kudanya ditambatkan didekatnya.- Tiba-tiba kuda itu berputar-putar. Ketika Usaid berhenti membaca, maka kuda itu pun tenang. Kemudian Usaid membaca kembali, kuda itu kembali bergerak dan berputar-putar. Tatkala berhenti membaca, kuda itu pun terdiam. Setelah itu ia membaca lagi, dan kudanya itupun bergerak lagi dan berputar-putar. Maka ia pun menghentikan bacaannya, sedangkan puteranya, Yahya berada di dekat kuda tersebut. Karena merasa kasihan dan khawatir kuda itu akan menginjaknya. Ia mengambil anaknya itu, ia menengadahkan kepalanya ke langit (melihat bayangan putih) sampai ia tidak melihatnya.

Ketika pagi hari tiba, ia menceritakan peristiwa itu kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda: ‘Wahai putera Hudhair, baca terus.’ Ia pun menjawab: ‘Ya Rasulullah, aku merasa khawatir kepada Yahya, karena ia berada dekat dengan kuda tersebut. Kemudian aku mengangkat kepalaku dan kembali melihat sesuatu seperti bayangan yang mirip dengan lampu-lampu. Setelah itu aku keluar rumah hingga aku tidak dapat melihatnya lagi.’ ‘Tahukah engkau, apa itu?’ Tanya Rasulallah. ‘Tidak.’ Jawabnya. Beliau pun bersabda: ‘Itulah malaikat yang mendekatimu untuk mendengarkan suara bacaanmu. Seandainya kamu terus membacanya (sampai pagi), niscaya pada pagi hari itu manusia akan dapat melihat Malaikat itu tanpa terhalang.’ ”

(dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 1 hal 58-59)

Rabu, 07 Januari 2009

Ada Apa dengan 10 Muharram?

Selain karena kemuliaannya, sejarah Islam juga mencatat, banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini. Pada 1 Muharam, Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan tahun Hijriyah.

Selain itu, pada 10 Muharam atau lazim disebut hari 'Asyura', banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan juga ketabahan dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Pada 10 Muharam:

* Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
* Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
* Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
* Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
* Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
* Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
* Penglihatan Nabi Yaakub yang kabur dipulihkan Allah.
* Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritanya.
* Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
* Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
* Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
* Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
* Hari pertama Allah menciptakan alam.
* Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
* Hari pertama Allah menurunkan hujan.
* Allah menjadikan 'Arasy.
* Allah menjadikan Luh Mahfuz.
* Allah menjadikan alam.
* Allah menjadikan Malaikat Jibril.
* Nabi Isa diangkat ke langit.

Semoga kita sebagai umat muslim bisa mengambil semua hikmah peristiwa-peristiwa diatas.
Amin....

Senin, 05 Januari 2009

Yuk Puasa di Bulan Asyuro...

Sekalian mengingatkan ke penulis pribadi, tulisan kali ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua untuk bersiap-siap melakukan puasa Asyuro.

Seperti pembahasan sebelumnya mengenai ibadah ini, puasa dilaksanakan pada tanggal 9,10 dan 11 Muharram 1430H.

Berikut gambar pada kalender islam 1430H


(Gambar kalender Bulan Januari 2009)

Jadi jangan lupa di hari selasa-rabu-kamis depan ya...

Semoga bermanfaat...

Minggu, 04 Januari 2009

Free Download Kalender Islam 1430 H


Keberadaan penanggalan islam memang kalah populer dibandingkan dengan kalender Masehi. namun begitu kita tidak boleh berputus asa untuk mempopulerkan kalender Islam, toh siapa lagi yang kalau bukan umat muslim sendiri (khususnya muslim Indonesia)

Untuk itu, bagi Anda yang membutuhkan kalender Islam 1430 H bisa di DOWNLOAD DISINI

Kalender ini disusun oleh akh Ibnu Zahid. Isinya sangat komplit, mulai Kalender Masehi 2009, Kalender Hijriyah Qomariyah 1430 H s/d 1431 H, Kalender Hijriyah Syamsiah , Kalender Jawa Mataram (Java calendar), Pasaran Jawa (day of Java), Pranoto Mongso Jawa (season of Java), Bentuk hilal / kemiringan dan ketinggiannya, Waktu pada saat Istiqbal / purnama penuh , Gerhana bulan; Gerhana matahari dan tidak lupa hari-hari libur nasional Indonesia.

sekali lagi, bagi yang membutuhkan kalender diatas bisa di download disini

Semoga bermanfaat...

Jumat, 02 Januari 2009

Topik ceramah jumatan di Tasikmalaya


Tanggal 2 januari adalah hari pertama Jumatan di tahun 2009. saya laksanakan di Kota Tasikmalaya yang merupakan tanah kelahiran saya.

Topik yang diambil pada waktu itu, menurut saya gak jelas banget! setidaknya ada 3 point yang dibahas
1-sikap kita sebagai muslim mengenai perayaan tahun baru masehi yang diwarnai dengan pesta-pesta/pawai-pawai
2-sikap kita sebagai warga muslim dunia mensikapi tragedi pembantaian warga muslim Palestina di Gaza
3-menjelaskan rekomendasi Ibadah puasa pada bulan Muharram.

Ok, tapi saya coba share mengenai point yang ketiga-yaitu mengenai Ibadah puasa sunnah pada bulan Muharram.


Bulan Muharram merupakan suatu bulan yang disebut sebagai “syahrullah” (Bulan Allah) sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, dalam sebuah hadis.

Rasulullah bersabda : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bula Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim)


Di bulan Muharram ini terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan ini. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh. Pada hari Asyuro ini, terdapat sebuah sunah yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala. Yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut, diantaranya :

1.Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, Rasulullah saw, bersabda :
“ Aku berharap pada Allah dengan puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)


2. Ibnu Abbas ra berkata :
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

3. Ibnu Abbas ra berkata :
Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari‚ Asyura, maka Beliau bertanya : "Hari apa ini?. Mereka menjawab :“ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda :
"Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian“
Maka beliau nerpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (H.R. Bukhari dan Muslim)


4.Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas ra berkata :

Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para shahabat) berkata : "Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani". Maka Rasulullah pun bersabda :"Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan).“ (H.R. Bukhari dan Muslim)

Imam Ahmad dalam musnadnya dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw. bersabda : "Puasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“

Selain hadis-hadis yang menyebutkan tentang puasa di bulan ini, tidak ada ibadah khusus yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan di bulan Muharram ini.

Bagaimana Berpuasa di bulan Asyuro :

Ibnu Qoyyim dalam kitab Zaadul Ma’aad –berdasarkan riwayat-riwayat yang ada- menjelaskan :
- Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (9,10,11)
- Urutan kedua, puasa tanggal 9 dan 10. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits
- Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja.

Puasa sebanyak tiga hari (9,10,dan 11) dikuatkan para para ulama dengan dua alasan sebagai berikut :
1. Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat,maka puasa tanggal sebelasnya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapatkan puasa Tasu’a (tanggal 9) dan Asyuro (tanggal 10)
2. Dimasukkan dalam puasa tiga hari pertengahan bulan (Ayyamul bidh).
Adapun puasa tanggal 9 dan 10, dinyatakan jelas dalam hadis yang pada akhir hidup beliau sudah merencanakanshahih, dimana Rasulullah untuk puasa pada tanggal 9. hanya saja beliau meninggal sebelum melaksanakannya. Beliau juga memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan tanggal 10 agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi.
Sedangkan puasa pada tanggal sepuluh saja, sebagian ulama memakruhkannya, meskipun pendapat ini tidak dikuatkan sebagian ulama yang lain.
Secara umum, hadits-hadis yang terkait dengan puasa Muharram menunjukkan anjuran Rasulullah saw untuk melakukan puasa,sekalipun itu hukumnya tidak wajib tetapi sunnah muakkadah, dan tetunya kita berusaha untuk menghidupkan sunnah yang telah banyak dilalaikan oleh kaum muslimin.

semoga bermanfaat

Kamis, 01 Januari 2009

Bismillah....


ini posting pertama saya..

InsyaAlloh blog ini akan saya isi dengan hal-hal yang positif.
kontent akan berisi cerita perjalanan hidup saya mulai awal 2009 terutama yang menyangkut aspek spiritual.

melalui blog ini juga, saya akan share beberapa ilmu-ilmu yang "nyangkut" pada hari tertentu, tentunya dimulai pada hari ini.


so, enjoy my blog.
saya tunggu komentarnya.....

MENU BAR